Powered By Blogger

Rabu, 26 Desember 2012

Linguistik dan Deiksis

Berbicara tentang "deiksis" rasanya belum afdol kalau kita tidak membicarakan induk dari deiksis itu sendiri, karena deiksis merupakan cabang dari ilmu bahasa atau yang lebih dikenal dengan Linguistic. Pembelajaran linguistik merupakan pembelajaran yang cukup sulit, karena memerlukan analisis dan pemahaman yang detail. 

Linguistik sendiri sering diartikan sebagai kajian saintifik tentang bahasa manusia, yang mana padanan kata linguistik berasal dari bahasa latin "lingua", dalam bahasa Inggris "linguistics", dalam bahasa Prancis "linguistique", dan dalam bahasa Belanda "linguistiek" yang semuanya berarti bahasa.

Linguistik sering juga disebut sebagai linguistik umum (genereal linguistic), yang berarti ilmu yang mempelajari (sistem) bahasa secara umum dan kajian yang pelajari pun tidak terbatas pada satu atau dua bahasa saja. Tetapi memposisikan bahasa (apapun dan dimanapun) sebagai bahan kajian umum yang bersifat universal. Seperti yang kita semua ketahui bahwasanya bahasa merupakan sesuatu yang mengglobal dan kita bisa menemukan banyak bahasa di dunia ini. Akan tetapi dari banyaknya bahasa yang ditemui dan segala perbedaannya, tetap terdapat persamaan-persamaan yang bersifat universal. Dan disinilah kajian linguistik akan mengambil perannya sebagai ilmu yang mempelajari bahasa secara umum sehingga pembahasan linguistik bisa dibedakan menjadi pembelajaran linguistik secara umum (general linguistic).

Linguistik dapat dikategorikan sebagai ilmu pengetahuan atau science karena memiliki syarat untuk diteliti, seperti yang disebutkan Crystal (1978) yakni dalam linguistik terdapat beberapa poin yang bisa dijadikan sebagai subjek penelitian. Diantaranya yaitu explicitness (kejelasan), systematicness (memiliki keberaturan dan sistematika), dan objectivity (dapat dideskripsikan dengan jelas).
Ferdinand De Saussure (1857-1913) dalam bukunya "cours de linguistique generale" (1916) membahas tentang linguistik dan membaginya ke dalam tiga pilar, yaitu: 
  • Langage (bahasa pada umumnya, seperti manusia memiliki bahasa)
  • Language (bahasa tertentu, sebuah sistem tentang bahasa)
  • Parole (ujaran, tujuan)
Pembahasan linguistik tidak hanya sampai di situ, linguistik terus berkembang dan telah memiliki banyak bagian-bagian untuk diteliti dan dipelajari lebih lanjut. Salah satu bagian dari linguistik adalah cabang pragmatik (pragmatics) yang di dalamnya termasuk pembahasan tentang deiksis (deixis), peranggapan (presupposition), implikatur (implicature) dan tindak tutur (speech act) dalam sebuah pembelajaran tentang ilmu bahasa.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar